Halaman

Senin, 11 Maret 2013

Cara Budidaya Perkawinan dan Penetasan Burung Kenari


Di eropa, yang memiliki berbagai musim yang sangat menyolok, ada waktu yang dikenal dengan istilah “musim berkembangbiak”, kita pun mengenal “muslin kawin” bagi anjing dan kucing. Musim ini jatuh pada masa 5 bulan pertama tiap tahun (Januari sampai Mei). Semua tidak mengetahui kapan musim kawin ini di negara kita, sebab burung kenari, bertelur pada bulan yang tidak menentu. Jadi ada kemungkinan waktu yang disebutkan itu berlaku pula di negara kita. Bisa jadi faktor penyebab perkawinan burung di alam lepas dengan burung di dalam sangkar berbeda. Sebagai contoh, burung perkutut dan tekukur yang disebut-sebut berkembangbiak dalam bulan “ber-ber-an’ (September sampai Desember) begitu kita yang memperhatikan burung di alam ternyata pasangan perkutut dan tekukur bertelur tidak pada bulan-bulan itu.
Sebagai langkah pertama untuk memulai mengawinkan burung adalah memeriksa paruh dan kaki burung, kuku perlu dipotong pendek dalam ukuran wajar. Ini penting sekali dalam proses pembuahan nantinya untuk merangsang agar kenari itu dapat melakukan pembiakan bisa diletakan beberapa telur telur kosong pada sangkar tempat bertelurnya, maksud telur kosong disini yaitu telur kenari yang ngak bisa dibuahi jadi cuma berupa telur.

Agar suatu perkawinan berhasil, burung kenari betina haruslah menemukan burung kenani jantan jodohnya, untuk kemudiari membuat sarang, bertelur, mengeram dan memberir makan anak-anaknya. Keadaan itu ternyata mempunyai sangkut paut dengan perubahan faal tubuh (fisiologi) tingkah laku burung. Perubahan
itu akan mengikuti suatu pola yang berjalan secara teratur, baik mengenai waktunya maupun mengenai urut-urutannya. Perubahan itu muncul karena adanya rangsangan dan luar, misalnya sinar matahari. Dengan perkataan lain, di samping pengaruh sinar mata
han (yang dapat merubah faal tubuh) maka tingkah percumbuan (dan rayuan sampai nyanyian) burung kenari jantan dapat memberikan rangsangan-rangsangan tertentu, yang dapat menimbulkan perubahan jasmani burung.

Perkawinan dan pembuatan sarang juga mampu menimbulkan perubahan-perubahan lain. Akhirnya para ahli menyimpulkan bahwa suatu perubahan besar dapat terjadi dalam diri burung kenari betina, yaitu suatu kekuatan yang datang dan luar tubuh dapat merubah keseimbangan kekuatan yang ada di dalam tubuh. Dapat juga dikatakan suatu rangsangan yang kuat dan luar mampu rnenimbulkan perubahan di dalam tubuh burung kenari betina. Nilai luar biasa bagi pasangan yang disebutkan itu men jadi semakin jelas karena burung kenari hanya mampu menghasilkan anak dalam jumlah yang relatif kecil, yaitu rata-rata 2 ekor sekali pengeraman. Walaupun demikian ada pasangan yang mampu memelihara anak sampai 5—6 ekor.

Burung-burung kenari yang mengeram tentulah menghendaki ketenangan. Ketenangan ini dapat diartikan tempatnya yang tenang, atau burung ini merasa tidak terganggu. Kesibukan orang-orang di sekelilingnya ternyata tidak mengganggu burung yang mengeram, bahkan ada sepasang (pasangan yang baik) yang berketerusan menghasilkan keturunan. Di hadapan orang yang mengobrol burung ini kawin dan mengeram dengan tenang. Sudah tentu beternak burung kenari dalam jumlah besar akan lain keadaannya. Ruangan sisi rumah yang ditutup dengan kawat (agar tikus dan binatang lain tak masuk) dan di tempat seluas 3 x 8 meter itulah deretan dan tumpukan sangkar ditempatkan, dan orang hanya memasuki wilayah itu hanya pada waktu berurusan dengan burung-burung itu saja.

Dari apa yang telah dikemukakan itu kita mengetahui bahwa mengawinkan burung kenari dapat dikatakan mudah, tetapi untuk beternaknya tergolong sukar.
Mengingat adanya beberapa hal yang harus diperhatikan dan adanya kenyataan watak pasangan yang tidak selalu serasi.

Cara Memelihara Kenari


Burung kenari ini haruslah dijaga agar selalu sehat sehingga Si pemilik dapat menikmati keindahan burung ini. Keindahan burung ini mencakup suara dan bulu. Selain sehat, juga perlu dijaga agar burung ini berada dalam keadaan senang. Sebagaimana umumnya binatang piaraan yang berada dalam kandang, maka makanan dan minuman haruslah diperhatikan, di samping itu juga keadaan sangkarnya sendiri. Sangkar kecil yang kotor dan bau tentulah kurang meng gembirakan, apalagi kalau tempat makanan serta minuman juga kotor tak terawat. Jenis perawatan ini meliputi beberapa hal diantaranya :


  • Sangkar
  • Tempat Untuk Mandi
  • Perawatan
  • Ganti Bulu
  • Komposisi Makanan campuran
  • Cincin Kaki ( Jika Diperlukan )
  • Tempat makan Dan Minuman

Penyelidikan tentang tingkah laku binatang telah berjalan sejak lama, dan penilaian kita akan binatang piaraan yang kita kurung sebenarnya tidak bernilai bagi
binatang itu sendiri. Seorang sarjana Prof Hediger, telah membuktikan secara ilmiah bahwa seekor binatang yang telah berada dalam peliharaan manusia akan diangap lingkunganya itu sebagai wilayah tempat tinggalnya. Ini berlaku bagi binatang yang telah dipelihara manusia dari generasi ke generasi, dan dikembangbiakan dalam lingkungan tangkapan, dalam hal ini sangkar sebagai tempat tinggalnya.

Selain sangkar tetap dijaga kebersihanya yang lebih utama adalah kesehatan burung itu sendiri, karena sifat kenari suka membasahi tubuhnya maka untuk lebih baiknya ditempatkan beberapa wadah untuk mandi, biasanya dapat dilakukan pada waktu menyemur di pagi hari atau dapat juga sore hari. Mandi bagi burung kenari sangat berarti sekali terutama pada waktu proses ganti bulu
Banyak pengemar burung mengatakan bahwa jika burung kenari itu sedang sakit bisa ditandai dengan seringnya ia membasahi dirinya, dengan memandikan dirinya lebih dari biasanya. Keadaan yang sama juga kita lihat jika kenari habis mengerami telunya, akan sangat sering membasahi tubuhnya dengan air. Juga dalam hal penyemuran panas matahari hendaknya harus kita awasi agar tidak berpengaruh jelek pada burung, sudah tentu menjemur dengan berkepanjangan akan sangat membahayakan burung itu sendiri beberapa burung akan mati sia sia jika kita tidak mengawasi penjemuran tersebut.
Sumber : http://kenariku.tripod.com

Tips Memilih Kenari Untuk Kontes


Kadang kita memelihara burung kenaridirumah hanya untuk didengar suara merdunya atau sambil melihat corak warna yang indah atau mungkin hanya ikin menetaskannya saja. Pernahkah terlintas dibenak kita, pada suatu saat kenari kita tsb dapat diturunkan dalam arena kontes? 
Kadang ada pendapat yang mengatakan kalo kita ingin main burung dikontes, carilah burung di arena kontes pula. Itu benar, dan sayapun setuju, tapi yang perlu diingat harga burung dikontes pasti mahal-mahal. Bagaimana dengan kita yang belum sanggup untuk mengeluarkan biaya yang mahal, tapi sudah ingin turun kontes? terutama untuk kelas kenari. 
Berikut tips2 ringan yang mungkin bisa membantu kita dengan modal yang terbatas tapi bisa mendapatkan kenari yang cukup andal dikontes:
1. Pilihlah Kenari Jantan (sdh berbunyi). Hal ini mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat.
2. Perhatikan postur tubuh, tidak cacat, lincah, warna yang indah (kalo tidak ada, tidak apa2). Dan yang perlu diingat, kenari tidak boleh kegemukan, jika gemuk ia akan malas berbunyi.
3. Simaklah bunyi kenari tsb. Apakah lagunya bagus? Panjang? Nyaring (tebal)?
Lagu: kalo kita belum terbiasa mendengarkan lagu kenari yang bagus, kita harus sering2 mendengarkan kenari rekan2 kita yang sdh juara dikontes (sebagai perbandingan). Kalo tidak ada pembanding, kita dengarkan saja dengan perasaan, apakah kita merasa terhibur dengan lagu yang didendangkan olh kenari tsb atau tidak .
Panjang: Lagu yang
dilantunkan haruslah panjang, bervariasi, tidak dengan tiba2 putus ditengah lagu (harus ada ujung akhiran lagu yang enak)
Nyaring: Agak sulit mendengarkan suara kenari yang nyaring, jika tidak ada pembanding. Jika kenari yang akan dibeli bisa dipinjam/dites terlebih dahulu, maka sekali lagi bandingkanlah dengan kenari kontes rekan2 kita. Jika tidak bisa, coba perhatikanlah leher kenari yang akan dibeli saat berbunyi, apakah pada bagian lehernya akan menonjol kedepan. Jika ya, biasanya volume suaranya nyaring.
4. Perhatikan gaya kenari tsb saat bernyanyi.
Gaya: gaya yang baik jika saat bernyanyi kenari tsb menurunkan kedua sayapnya, bisa juga direntangkan, dan berjalan kekanan dan kekiri. Kadang ada kenari yang akan mengeluarkan gaya tersebut jika melihat kenari jantan yang lain. Oleh karena itu, kita perlu tes dengan kenari jantan lain.
5. Lihat apakah selama berbunyi kenari tsb ngotot.
Ngotot: Biasanya kenari yang ngotot akan ikut berbunyi jika ada kenari jantan lain yang dilihatnya berbunyi. Jadi mereka akan saling bersahut2an/tidak mau kalah dalam berbunyi. Ada tips yang cukup terbukti utk melihat ke-ngotot-an seekor kenari. Coba bawalah/tes telebih dahulu kenari tsb dengan kenari rekan2 kita yang sudah juara, apabila saat dites kenari kita terlihat ngotot dengan kepunyaan rekan kita tsb, maka kenari kita tsb sdh bisa dibilang ngotot.
6. Harus mempunyai mental lapangan yang bagus.
Ini bagian yang tersulit dalam memilih kenari. Terkadang ada kenari yang sdh memenuhi syarat2 tsb diatas, tetapi tidak mempunyai mental lapangan. Sehingga saat di arena kontes kenari tsb tidak bekerja/berbunyi sesuai harapan. 
Hal inilah yang melatari perkataan saya, mengapa saya setuju dengan anggapan untuk membeli kenari kontes harus diarena kontes, karena kita disana sdh bisa melihat mental lapangan seekor kenari.
Namun mental lapangan bisa dibina al dengan cara:
 Mengantungkan kenari kita ditempat yang sering dilewati orang dan kendaraan serta berisik. Seperti dipinggir jalan depan rumah.
 Sesering mungkin membawanya untuk berjalan-jalan jauh. Bisa saat latber atau ngetes dengan temen2 yang rumahnya jauh.
 Buatkanlah kandang umbaran, untuk stamina yang fit bagi burung.

Perawatan Kenari Sebelum Kontes


Kadang kita sering bingung untuk perawatan burung kenari kita untuk lomba,karena kadang kita sudah mencontoh dan meniru rawatan dan menu pada burung2 kenari yg sudah moncer,tetap saja solusi itu tidak berhasil. Sebetul nya kesusahan tersebut menurut saya karena tiap personal kenari membutuh kan perawatan yg berbeda, karena berbeda pula karakter sifat dari kenari tsb. cuman ada beberapa yg hampir sama (tapi tetap aja berbeda dalam persiapan/perawatannya)
Dan yg penting menurut saya hafali lah dulu sifat dan karakter burung kenari momongan kita. (biasanya yang mempunyai sifat fighter lebih bagus yaitu pada kenari berwarna hijau dan kuning,tapi tidak tertutup kemungkinan warna2 lain juga bagus)

cara menentukan perawatan kenari yang akan di lombakan :

1. Pahami dulu sifat burung tsb.
2. Tes burung tsb dengan rawatan harian.
3. Setelah mengetahui uji coba dengan rawatan harian,akan di ketahui hasil nya bagaimana....terus perkiraan kita apa yg harus di tambah dan yg harus di kurangi (fooding).

Itu untuk dasar nya....setelah itu sedikit banyak kita tau tentang sifat kenari kita maka yg akan di persiapkan lagi adalah :

1. ketahui kapan kira2 kenari kita birahi (karena menentukan mental tarung kenari tsb)
2. meredam birahi kenari tsb apakah dengan menggunakan betina atau dengan sering dimandikan atau di drop dengan pakan.
Arial, Helvetica, sans-serif;">
Nah setelah tau itu baru saya melakukan untuk harian dan akan lomba :

1. tiap pagi kenari di semprot ngembun sampai basah sah (kecuali cuaca mendung atau hujan tdk saya lakukan)
2. jemur kenari tsb hingga kering dan semaksimal ketahanan kenari tsb (tiap kenari berbeda ketahanan tubuh nya terhadap sinar matahari)
3. sambil di jemur saya tidak memberikan pakan hanya air saja.
4. untuk sayuran dan buah saya berikan tiap hari (selada/cai sim dan apel)
5. untuk telur saya berikan 1 minggu 2x sampai 3x (unutk mencegah gemuk dan mencegah cepat birahi)
6. hari sabtu,saya tidak menyemprot hingga basah sah,tetapi cukup kena air saja dan di angin2 (tidak di jemur) tapi jng di taruh di tempat yg dingin.Burung di pindah sangkar lomba,menu saya tambah dengan kroto putih sedikit saja dan apel/selada.Dan ada yg di beri CEDE ada yg tidak tergantung burung,bgt juga dengan telur ada yg di beri ada yg tidak.
7. hari minggu pagi sebelum berangkat lomba,berikan apel/selada dan kroto putih sedikit saja.

Untuk di lapangan :

1. semprot kenari tersebut ,untuk kebasahan penyemprotan saya melihat birahi kenari tsb,apabila agak birahi saya semprot agak basah,apabila tidak saya semprot sedikit saja (dan melihat cuaca).
2. jemur kenari tersebut,lalu angin2 kan
3. krodong kenari tersebut.
4. cabut pakan dan minum kenari sebelum 1/2 season jadwal kenari kita untuk turun ke lomba.
5. untuk penggantangan lihat sifat kenari,jadi kita bisa tahu apa ini harus di gantang awal atau tengah/akhir.


Menyiapkan Indukan Kenari


Beberapa hal yang sudah menjadi pertimbangan bagi rekan-rekan sesama penghobiis sekaligus breeder burung kenari adalah tempat ternak/kondisi ternak serta materi indukan sebagai cikal bakal untuk melangsungkan budi daya. Khususnya tentang masalah materi indukan, beberapa aspek juga patut menjadi pertimbangan agar hasil yang dicapai menjadi terwujud sesuai dengan keinginan sang pengembang.
Membahas materi khususnya burung kenari tidak lepas dengan 2 faktor, yaitu kuantitas dan kualitas. Mengawali langkah beternak burung kenari tidak harus dengan rasa emosional atau terburu-buru. Dengan kata lain bahwa mengembangkan kenari juga melampirkan aspek si pembudidaya itu sendiri yang meliputi keuletan, kesabaran dan ketelitian. Berikut terdapat beberapa penjelasan umum mengenai materiyang akan disiapkan:
  • Kuantitas : merupakan aspek yang mendukung produktivitas dan jumlah. Hal ini juga dirasa penting dimana jumlah materi akan lebih bagus jika dirasa seimbang, misalnya saja menggunakan metode monogami ataupun poligami dengan perbandingan indukan jantandan betina yang tidak terlalu drastis. Logikanya jika kondisi ternakan berjalan dengan lancar maka jika materi indukan semakin banyak maka akan menghasilkan produktivitas yang banyak juga.
  • Kualitas: ini berarti hal positif yang melekat pada burung yang akan ditangkarkan. Asumsi kualitas selama ini meliputi lagu, volume suara, karakter, postur dan sebagai tambahan fakultatifnya adalah warna. Tentu saja semua penangkar ingin membudidayakan kenari berkualitas yang dapat bersaing di lapangan ataupun
semata-mata mampu menghibur si pemiliknya.
Betina F1 saat mengeram
Perpaduan kualitas dan kuantitas akan menghasilkan produk yang sangat baik. Materi indukan merupakan materi yang butuh disipakan sesuai dengan tujuan si peternak, terlepas dari itu maka jenis sering menjadi tolak ukur dalam hal yang menjadi pertimbangan. Yang terpenting adalah kualitas itu sendiri tidak peduli apa pun jenisnya karena asumsi bahwa jenis si A lebih baik dari jenis si B membutuhkan telaah yang mendalam guna membuktikannya. 
Jika ingin memilih indukan kenari maka langkah awal yang paling umum adalah:
  • Kenari indukan haruslah sehat atau tidak membawa suatu penyakit tertentu
  • Memiliki umur yang selayaknya dalam masa produktif (dimulai kisaran umur 6-7 bulan)
  • Pastikan bahwa tidak cacat, misalnya saja hal yang sering dijumpai adalah kebutaaan pada kenari
  • Secara umum kenari haruslah terlihat segar, lincah, tidak lesu, nafsu makan baik serta kondisi bulu yang semestinya.
Menghasilkan kenari idaman butuh waktu yang tidak sedikit dan tentu saja pengalaman, maka dari itu butuh kesabaran serta keuletan dan menekan cara berpikir instan sehingga mampu menghadapi problema ternak di masa mendatang.

Jenis-Jenis Burung Kenari


Burung Kenari sangat diminati oleh banyak kalangan, di manapun pasti ada yang memelihara burung ini,,,! Burung ini sangat diminati karena irama kicauanya yang sangat enak didengar, dan burung ini juga diminati karena warna bulunya yang sangat menarik.


Jenis-jenis burung kenari yang terkenal di seluruh dunia:



1. Kenari Norwich:
Burung kenari ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun - penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.


2. Kenari Cinnamon:
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan ter golong burung yang menarik.Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.


3. Kenari Border:
Burung kenari border merupakan burung kenari yang paling populer. Burung ini berasal dan jenis cumberland fancy, dan bersumber dari negara perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia. Burung ini berbentuk serba “bulat” dilihat dan sudut mana saja. Di dalam pertandingan, bentuk bulat itu sangat menentukan. Di samping itu tingkah burung harus menunjukkan kebiasaan gerak tertentu. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.


4. Kenari Lancashire:
Disebutkan bahwa kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilang kan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.


5. Kenari Gloster:
Ini tergolong jenis burung kenari yang dihasilkan dan peternakan akhir-akhir ini. Kenari gloster tergolong lebih kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki pertandingan. Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak. Burung dengan kepala polos dikenal dengan nama consort.


6. Kenari London Fancy:
Kenari jenis mi disebutkan telah punah, dan burung kenari mi susah ditelusuri asalnya. Burung mi benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggal kan kontras yang sangat mengesankan. Ini tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.
7. Kenari Yorkshire:
Burung kenari ini merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk burung ini terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Dengan keadaan seperti itulah para juri menilai keindahan burung kenari ini. Panjang burung mi kira-kira 16 cm.
8. Kenari Fife fancy:
Kenari ini tergolong jenis baru, yang masih muda umurnya baru di pertengahan abad ini Bila melihat gambarnya, burung ini bentuknya sama seperti kenari london fancy, hanya ukurannya kecil, dengan bulu sayap dan ekor berwar na putih. Burung fife
fancy mi sebenarnya burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.
Disebut demikian ka rena bentuk secara keseluruhan praktis sama, kecuali per bedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang sangat luas.


9. Kenari Scotch Fancy:
Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.

10. Kenari Belgia:
Burung ini merupakan salah satu dan jenis burung-bu rung kenari yang diternakkan sejak dulu. Burung ini merupakan burung yang diambil bentuk dan kedudukannya saja. Kesannya seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain. Kenari ini Juga Bisa digolongkan dengan Kenari Scotch Fancy.

11. Kenari Roller:
Telah disebutkan sebelumnya tentang burung kenari roller ini, yang tergolong merajai jenis burung kenari yang berkicau. Burung ini keturunan burung kenari jerman yang diternakkan seeara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini kira-klra 400 keluarga
berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya. Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiar kan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan, Misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita kaset.

12. Kenari Crest:
Kenari Crest Kenari ini tergolong jenis yang tua dan burung kenari, sebab sudah ada di sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown, dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dan tengah tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke
paruh nya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala. Mahkota ini harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Ternyata jenis crest ini ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.
justify;">
13. Kenari Frill:
Kenari ini dikenal sebagai kenari belanda di abad ke 18, tetapi kemudian muncul berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris, sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis yang kecil. Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm. Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai burung ternak yang baik.

KARAKTER DASAR BURUNG KENARI
  • Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  • Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.


MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KENARI

  • Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah Canary Seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran.
  • Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
  • Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung Kenari.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  • Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi).


PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI


Perawatan harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  • Berikan Sayuran segar atau Buah.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Penting
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
  • Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
  • Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI OVER BIRAHI

  • Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP

  • Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut
  • Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

Kenari Merah / Red Factor Canary


Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.

Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

Perawatan khusus kenari merah:Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene dan canthaxanthin. Namun pemberian makanan tersebut hanya efektif ketika bulu sedang tumbuh, dan ini biasanya terjadi ketika burung molting/mabung.
Banyak suplemen pewarna yang dijual secara bebas tetapi memang berisiko bagi kesehatan burung. Makanan alami bisa digunakan untuk mengatur warna kenari, misalnya parutan wortel segar dan brokoli cincang (atau buah-buahan/sayur yang kaya akan beta-carotene lainnya).
Hasil dari pemberian makanan tersebut sangat tergantung pada seberapa banyak burung mengonsumsinya. Tetapi yang jelas, pemberian itu sangat berpengaruh dan bisa dibedakan secara nyata dengan kenari yang tidak diberi sama sekali makanan seperti itu.
Di luar pemberian makanan seperti itu, perawatan kenari merah hampir sama dengan perawatan kenari lain pada umumnya.
Metode pewarnaan alami:
Beta-carotene merupakan faktor utama untuk menimbulkan dan/atau menjaga warna merah pada kenari merah. Zat itu bisa ditemukan pada beri, bit, ubi jalar, labu, tomat, ceri dan parutan wortel. Pemberian pakan alami sangat dianjurkan karena ini lebih bagus.
Metode pewarnaan kimiawi:
Ada tiga bahan kimia
yang digunakan dalam makanan pada penangkaran kenari merah, yakni canthaxanthin, beta-carotene, dan jeruk carotenoids.
Catatan dari saya (Om Kicau), menurut wikipedia, Canthaxanthin adalah pigmen carotenoid yang banyak tersebar di alam. Carotenoids termasuk dalam kelas phytochemicals yang dikenal sebagai terpenoids. Rumus kimia dari canthaxanthin adalah C40H52O2. Didapat dengan memisahkannya dari sejenis jamur. Zat ini juga bisa ditemukan pada alga hijua, bakteri, bakteri, krustasea, dan sejumlah jenis ikan seperti misalnya ikan emas dan karper. Di Inggris, canthaxanthin diperbolehkan untuk tambahan pakan unggas, beberapa saus, terutama untuk diekspor ke Perancis, dan jenis makanan lainnya, Di Uni Eropa batas tertinggi kandungan zat ini yang diperbolehkan adalah 80 mg/kg bahan makanan).
Canthaxanthin merupakan unsur terkuat untuk memunculkan warna. Beberapa peternak menggunakan canthaxanthin sebagai pewarna kimia untuk makanan burung. Ini memang bukan cara terbaik memang. Warna bulu pada burung yang hanya diberi pakan mengandung canthaxanthin hanya terlihat seperti merahnya batu bata (kusam).
Untuk menghasilkan warna merah yang cerah, perlu pemberian makanan kombinasi canthaxanthin dan beta-carotene dengan perbandingan 50:50. Dengan cara itu, bulu burung akan menjadi cerah. Campuran dua zat tersebut perlu terus disediakan dalam minuman burung selama mabung.
Pencampurannya ke dalam air adalah sebanyak satu sendok teh (campuran canthaxanthin dan beta-carotene) untuk setiap satu setengah galon air. Gunakan air untuk minuman burung sementara lainnya bisa disimpan dalam lemari es.
Canthaxanthin dan beta-carotene juga bisa diberikan kepada anak burung. Masukkan sesendok teh campuran canthaxanthin dan beta-carotene ke dalam satu kilogram air matang yang sudah dingin.
Campuran canthaxanthin dan beta-carotene sering dijual dengan beberapa zat tambahan seperti sukrosa, dektrosa, atau jenis pemanis lainnya serta vitamin C dan B. Tetapi zat tambahan itu sesungguhnya tidak berpengaruh pada tujuan pembentukan dan pemeliharaan warna pada kenari merah.

Kenari merah palsu memang sulit dibedakan dengan yang asli. ‘Bahkan yang palsu warnanya kadang lebih mencolok,’ ujar peternak kenari di Gunungbatu, Cimahi, kabupaten Bandung, itu. Padahal warna kenari merah palsu akan kembali kuning setelah ia mabung alias berganti bulu dan memiliki anak. ‘Yang asli warna semakin bagus sehabis mabung,’ kata Ahmad Sofyan, pencinta kenari di Jakarta Pusat.
Warna merah pada kenari merah palsu diperoleh melalui pemberian pakan yang kaya betakaroten seperti tomat, wortel, dan paprika merah. Cara lain, memberi pigmen sintetis. Yang disebut terakhir ditentang banyak hobiis lantaran bila over dosis (OD) pigmen betakaroten memicu gangguan hati dan ginjal burung, hingga kenari mandul.
Red siskin
Saat ini induk kenari merah asli sulit ditemui di pasaran. Berbeda dengan kondisi sekitar 7 tahun lalu saat pertama kali muncul di tanahair. Kenari merah asli gampang dijumpai meski harganya tinggi, Rp5-juta-Rp6-juta per ekor,’ ujar Yafri Eko Darmojo, peternak kenari merah di Cimahi. Kenari lain berkisar Rp50.000 per ekor.
Kenari merah menjadi populer karena keindahan warnanya. Lantaran banyak dicari hobiis, banyak peternak memilih cara instan dan murah untuk mencetak sosok kenari merah: memakai pigmen sintetis. Sebab itu kenari merah asli menjadi langka karena tergusur jenis palsu. ‘Banyak hobiis ragu membeli: apakah yang dijual itu kenari merah asli atau palsu?’ ujar Ahmad yang pernah kecele membeli kenari palsu.
Sejatinya kenari merah asli merupakan hibrid. Tetua kenari yang disebut red factor karena berwarna jingga kemerahan itu adalah betina kenari kuning Serinus canaria dan jantan finch red siskin Carduellis cucullata asal Venezuela. ‘Red siskin dipakai untuk memasukkan gen warna merah yang selama ini tidak dimiliki kenari,’ ujar Yafri.
Untuk menghasilkan warna merah lebih tegas dan merata-selanjutnya disebut kenari red intensive-Wiga menyilangkan red factor dengan salah satu tetuanya. Namun, timbul masalah karena red siskin yang dibeli mayoritas mandul. ‘Yang subur hanya 1 dari 40 ekor,’ ujarnya. Keturunan red factor dan red siskin yang dinamai black red kemudian disilangkan lagi dengan red factor.
Setelah melewati 4 kali persilangan, kenari merah intensif muncul. ‘Persentasenya 30%,’ ujar Wiga. Sisanya 60% red factor dan 10% red frost yang berbulu jingga berbercak putih. Hal serupa dilakukan Yafri. Bedanya, ia menyilangkan langsung keturunan black red dan red factor dengan kenari red intensif.
Dijemur
Kenari yang panjang tubuhnya mencapai 14 cm itu dapat dijadikan induk pada umur 7-8 bulan. Jantan dapat dikawinkan saat berumur 10-12 bulan. Jauh lebih lambat dibanding jantan kenari kuning yang siap kawin pada umur 8 bulan. Telur dierami selama 15 hari, dan 25 hari kemudian burung siap kawin lagi.
Menurut Wiga, agar warna bulu kenari bagus, kesehatan burung asal Pulau Kanari di Samudra Atlantik itu harus dijaga. Caranya, kenari dijemur 2 kali sepekan selama 2 jam. Wiga meletakkan kandang dalam ruangan beratap transparan sehingga sinar matahari masuk ke dalam kandang di pagi hari. Selain itu, kenari diberi pakan bergizi terdiri atas biji millet, daun sawi segar, dan setengah butir telur puyuh rebus. Pakan seperti itu menjamin kebutuhan serat dan protein burung terpenuhi.

Kenali Lokal, Immpor, AF, F1, F2


Sebagai peternak burung, kita pasti sering  mendengar istilah-istilah tentang kenari lokal, impor, AF, F1, F2 dan lain sebagainya. Beberapa penghobi masih bingung dengan istilah “F” di sini. Istilah “F” ini secara kasar dapat dikatakan sebagai “keturunan”. Bila “F1” ya berarti “keturunan kesatu”, bila “F2” ya berarti “keturunan kedua”, demikian pula selanjutnya. Tetapi lain lubuk lain belalang, demikian pepatah berkata, di daerah lain “F2” mewakili kenari hasil perkawinan F1 dengan F1. Di Yogyakarta pada khususnya “F2” berarti kenari hasil perkawinan F1 dengan jenis indukan F1 tersebut. Misalnya betina F1, hasil perkawinan Yorkshire jantan dengan betina lokal, dengan Yorkshire. Pada kesimpulannya, sayapun juga bingung mana yang benar, mana yang salah. Akhirnya saya tidak terfokus pada istilah, tetapi saya berfokus pada mutu keturunan. Inipun saya anggap masih menjadi misteri, keturunan atau kenari jenis apakah yang cocok dengan lomba di tanah air. Tetapi beberapa jenis kenari hasil persilangan Yorkshire dengan lokal telah membuktikan prestasinya. Apakah kita akan berhenti di sini? Saya pribadi menjawab: Tidak Akan Pernah? Beberapa bulan terakhir ini saya berpikir perlunya darah atau dapat dikatakan jenis atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan istilah strain.

Kalau kita mengawinkan F1 jantan dengan F1 betina maka kita lihat anakannya ada yang besar dan ada yang kecil. Hal ini dikarenakan F1 bukanlah Final Strain! Saya sudah menulis di buletin ini, bagaimana orang Amerika menemukan jenis kenari baru yang mereka sebut American Singer Canary, hasil persilangan antara Border dan Harzer. Inilah maksud tulisan saya! Saya mengajak para peternak dan kenari mania di sini untuk menciptakan jenis baru yang cocok di Indonesia. Tentunya yang Final Strain, yang bila dikawinkan dengan sesama jenisnya akan menghasilkan anakan yang bodinya seimbang antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh kenari Yorkshire, bila dikawinkan dengan sesama Yorkshire maka akan dihasilkan Yorkshire yang ukuran bodinya telah dapat ditentukan.

Di lomba Indonesia dewasa ini dituntut lagu yang indah, volume yang keras, panjang napas yang mendukung, gaya yang menawan dan kerajinan bernyanyi. Penilaian saya kenari tersebut tidaklah berukuran BESAR, karena pengalaman mengatakan burung yang besar kurang rajin bernyanti. Sedangkan burung yang kecil kurang menawan dilihat dan para papburi mania menghakimi volumenya kalah dengan jenis yang lebih besar. Sehingga harusnya kenari ideal Indonesia adalah antara kenari jenis kecil dan jenis besar. Kita ketahui jenis kecil terbagi dari colorbred canary (masyarakat menyebutnya kenari holland, yang membuat saya bingung karena lahirnya di Indonesia alias pribumi tetapi warganegara holland dan kenari jenis tersebut adanya tidak hanya di Holland serta yang menemukannya juga bukan orang Holland!), Waterslager, Harzer, Lizard, Gloster, Taiwan, Fusan (Cina). Jenis besar dapat dikatakan terdiri dari: Yorkshire, Crested, Lancashire, Norwich, Border, Scotch Fancy, Belgi Bossu. Selain itu terdapat jenis Frill atau bulu balik dan variannya yang antara lain: Parisian Frill, Paduan Crested Frill, Fiorino, North/South Dutch Frill. Serta jenis-jenis kenari yang jarang atau belum dikenal masyarakat kita seperti Munchener, Japan Hoso dan lain-lain. Dari gambaran jenis-jenis kenari di atas maka dapat ditarik perkataan bahwa jenis kecil akan disilangkan dengan jenis besar, kita sudah dapat membaca jenis apa yang akan disilangkan, mengambil keunggulan ini untuk menutup kelemahan ini, dan lain-lain. Yang menjadi kebingungan saat ini adalah jenis apa yang harus disilangkan? Tentunya hal ini akan terjawab dengan eksperimen, teknik try and error harus dilakukan karena bukankan berbuat salah adalah manusiawi.
Banyak pertanyaan muncul dari berbagai orang yang menanyakan kepada saya apa itu kenari AF? Apa itu kenari F1? Dan apa yang dimaksud kenari F1, F2 dan F3? Apa perbedaan kenari AF,F1,F2 dan F3? Banyak jawaban untuk soal ini dan salah satu diantaranya akan berusaha dijawab.
Pertama-tama yang perlu dipahami mengenai "F" sendiri bisa diartikan sebagai keturunan. Jika demikian F1 berarti merupakanketurunan ke 1 sedangkan F2 adalah keturunan ke 2 dan begitu seterusnya. Namun tidak semua keturunan yang dihasilkan oleh sepasang indukan kenari dapat dikatakan demikian, simbol "F" ini dapat digunakan jika hasil keturunannya di dapat dari persilangan kenari, yang artinya adalah berasal dari perkawinan silang antara kenari dengan jenis yang berbeda.
Jika dimulai dari hukum dasar makan F ini sebenarnya berasal dari hasil perkawinan antara 1 pasang indukan. Jadi mungkin gambarannya adalah begini

P (parental) x P (parental) = F1 (ini berlaku dalam sistem hybrid ataupun perkawinan sesama jenis).

Dari teori diatas dapat diturunkan lagi menjadi sebuah "Family Tree" yang berasal dari indukan sesama jenis (misal yorkshire x yorkshire) ataupun beda jenis (misal yorkshire x lizard, waterslager x blackthroat) sehingga menghasilkan F1 atau keturunan pertama. Tentu saja F1 dari dua contoh perkawinan tersebut menghasilkan sifat genetika yang berbeda. Secara umum F2 akan membawa sifat yang lebih random dalam perkawinan hybrida.
Namun istilah F sendiri masih terbilang rancu dan kurang spesifik dalam ranah peternakan kita sehingga kadang membuat orang bingung. Misalnya saja F1 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire dengan kenari lokal dan F2 dihasilkan dari perkawinan kenari yorkshire dengan F1.
  1. Perkawinan kenari yorkshire dengan kenari lokal (kenari besar dengan kenari kecil) menghasilkan F1
  2. F2 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire (indukan dari F1) dengan kenari F1
  3. Hasil dari perkawinan antara kenari F2 dengan kenari indukan kenari F1 menghasilkan keturunan ke 3 atau yang disebut dengan F3. Sumber lain mengatakan bahwa kenari F3 dapat dihasilkan dari perkawinan sesama keturunan F2
  4. F4 dihasilkan dari kenari F3 yang dikawinkan dengan salah satu induk dari F2
  5. Keturunan F4 jika dikawinkan dengan sesama keturunan F4 akan menghasilkan F5. Keturunan ke 5 atau F5 bisa juga dihasilkan dari perkawinan antara F3 dan F4
  6. Jika keturunan F5 dikawinkan dengan induk dari keturunan F4 maka akan menghasilkan F6 dan inilah yang disebut sebagai fixed strain
  7. Sebagai tambahan, jenis keturunan yang sering disebut AF sebenarnya asing ditemui dalam istilah biologi dan bahkan mungkin tidak ada. Namun sudah terlanjur beredar umum dan setidaknya perlu dijelaskan bahwa kenari AF dihasilkan dari keturunan Filial F1/F2/F3 (bukan jenis fixed strain) dikawinkan dengan kenari lokal atau kenari non fix strain dalam 3 tingkatan ke depan. Dengan kata lain perkawinan sesama non fix strain akan menghasilkan keturunan yang disebut AF.
margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"> Catatan: (indukan tidak hanya/harus dari kenari yorkshire saja melainkan dari semua jenis kenari, semisal: lanchasire, border, roller, gloster dll dengan acuan rumus keturunan yang sama pula). Selain itu untuk menciptakan jenis baru tidak hanya mengacu hanya sampai F6 saja melainkan tergantung dari target dan variabelnya.
Fixed strain sendiri dijelaskan sebagai suatu sifat permanen yang melekat pada kenari. Dengan fixed strain ini maka akan didapat sifat-sifat permanen yang meliputi volume suara, bentuk dan warna. Jika selama ini kita sering mendapati kenari F1 dengan postur yang berbeda-beda itu dimungkinkan karena belum adanya fixed strain.

Final Strain,  Static Strain dan Degradation
Anggaplah saja kita berandai-andai seperti ini, jika yorkshire dikawinkan dengan lokal (ys x lokal) maka sebutan yang umum untuk hasil keturunannya adalah F1 ys. Kita berandai bahwa F1 ys ini mewarisi 50% sifat dari ys dan selanjutnya F2 mewarisi 70%-75% sifat ys sedangkan F4 mewarisi lebih dari 90% sifat ys. Kita akan mendapat static strain atau jenis statis jika perkawinan sesama F4 terjadi atau dengan kata lain F4 x F4. Jika F6=final strain maka dengan kata lain F6 itu bisa disebut sebagai jenis baru kenari.
Dalam perkembangannya peternak sering mengawinkan secara monohibrid yang misalnya saja F1 dikawinkan dengan F1. Adapun keterangan untuk menanggapi hal tersebut
  • Jika F1 x F1 maka istilah umumnya anakannya akan disebut AF dimana hereditas fenotipe dari indukannya akan berkurang.
  • Jika F1 disilangkan dengan lokal maka istilah keturunannya akan disebut sebagai lokal super dimana degradasi sifat dari indukannya akan semakin terlihat.
  • Jika lokal super disilangkan dengan lokal maka anakannya akan disebut sebagai lokal.
Dilema Nama Keturunan Perkawinan Kenari

Saat ini yang menjadi banyak perdebatan adalah soal perkawinan monohibrid dimana sesema kenari yang belum final strain dikawinkan. Misalnya saja tentang masalah nama dari keturunan F1 x F1, beberapa pendapat mengemukakan bahwa hasil dari perkawinan itu disebut AF. Dengan kata lain perkawinan sesama jenis non fix strain disebut AF. Asumsi ini diperkuat dengan teori gen hereditas fenotipe yang semakin luntur jika sesama non fix strain dikawinkan, selain itu filial dari fixed strain (contoh yorkshire) (F)  yang berada di depan biasanya adalah sebagai pengangkat pamor dan dianggap lebih tinggi. Namun beberapa sumber juga mencatat bahwa F1 x F1 disebut F2, ini didasarkan pada F yang berarti Filial bersifat turun temurun, terus mana yang benar?
Beberapa peternak senior mengatakan kepada saya bahwa janganlah kita terlalu mempermasalahkan hal ini sebab di Indonesia sendiri masih dalam taraf setengah jalan yang artinya untuk menamai keturunan tersebut diperlukan pembuktian rantai keturunan secara rinci dan detail seperti halnya di luar negeri. Adapun beberapa asumsi dan kerancuan yang teramat sangat membingungkan yang berkembang di kalangan peternak dan penghobi, contohnya adalah seperti ini:
  • F1 x F1 = AF11. Ini dikarenakan F belum merupakan final strain sehingga asumsinya adalah hasil perkawinan tersebut disebut AF. Angka sebelas/11 menunjukkan bahwa itu adalah hasil perkawinan antara sesama keturunan pertama. Jadi F2 x F2 = AF22 dst.
  • Kenari disilangkan dengan blacktroat sehingga anakannya disebut blacken, kenapa tidak biasa disebut sebagai F1? ini dikarenakan karena pada perkembangannya peternak sering menyilangkan kenari yang sudah fixed strain ataupun belum fix strain dengan blackthroat. Jika F1 ys x blackthroat maka anakannya akan disebut apa? 
  • Mengawinkan sesama kenari yang belum fix strain namun berbeda jenis. Misalnya saja hasil perkawinan antara yorkshire x lokal dikawinkan dengan hasil perkawinan lizard x waterslager, disebut apakah anaknya?
  • F1 ys x lizard, anakannya disebut apa? 
  • Ys x lokal = F1 lokal?
Untuk menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab secara rinci oleh beberapa teman saya yang sudah bertahun-tahun mendalami kenari ini, lebih baik kita jangan dipusingkan dengan itu. Setiap peternak memberi nama keturunannya dikarenakan untuk membuktikan silsilah dari keturunan tersebut. Jika kita adalah seorang peternak yang menekuni bidang fix strain maka bisa jadi kita bisa membuktikan rantai regenerasi secara rinci, namun jika tidak maka asumsi yang beredar di masyarakat sekarang toh tidak seratus persen salah. Jadi setiap peternak wajib mempertanggungjawabkan hasil dari ternakannya yang kemudian dapat menunjukkan mana indukannya. Karena kita selama ini mengacu kepada pendekatan gen dominan dari indukan fixed strain maka dalam perjalanannya jika menyilangkan sesama non fixed strain akan terjadi kerancuan yang telah kita alami sekarang. 
Jadi akan lebih baik kita melihat secara nyata tentang masalah kualitas si burung itu sendiri yang meliputi postur, suara dan karakter. 

Menjaga Kualitas Produktivitas Ternak



Menikmati dan mengembangkan hobi ternak burung kenari bagi sebagian orang dianggap sebagai hobi yang dapat memberikan hiburan sekaligus income. Saat berfokus kepada suatu tujuan maka pada saat itu juga sering mengesampingkan beberapa hal keci yang dianggap tidak berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan tersebut, padahal banyak kecil hal yang tanpa disadari berhubungan erat dengan tercapainya tujuan.

  1. Kualitas Materi Indukan: Hal inilah yang mempengaruhi kualitas keturunannya. Dari awal burung kenari sendiri digolongkan menjadi 3 jurusan/orientasi yaitu: kenari yang berorientasi kepada postur, warna dan suara. Dalam perkembangannya peternak sering mengidamkan kualitas kenari mereka yang meliputi ke 3 faktor tersebut dalam 1 sosok burung kenari sehingga untuk mencapai proses ini diperlukan waktu yang cukup lama.
style="font-family: inherit;">Banyaknya Indukan: Jumlah indukan produktif akan mempengaruhi jumlah produksi yang akan dihasilkan. Tentu saja untuk target profit, materi indukan dalam jumlah banyak akan menghasilkan jumlah/keuntungan yang lebih banyak. 
  • Pakan: Makanan yang disajikan merupakan asupan gizi yang masuk kemudian diolah dan akan mempengaruhi metabolisme burung. Pada dasarnya semakin cukup dan seimbang gizinya maka kondisi breeding akan menjadi lebih lancar dan meminimalisir masalah kesehatan dalam tiap-tiap burung kenari. Diluar itu kondisi pemberian pakan yang bersih dan sehat serta dalam porsi yang cukup akan membantu produktivitas ternakan.
  • Multivitamin/Supplemen: Dirasa menjadi suatu kebutuhan layaknya manusia yang membutuhkan mulvitamin untuk membantu menjalani aktivitasnya sehari-hari agar tidak mudah terserang penyakit dan selalu bertenaga. Pada dasarnya burung membutuhkan beberapa vitamin A,B,C,D,E yang sebenarnya sudah ada dalam pakan biji-bijian dan extra fooding berupa sayuran, telur dan buah-buahan setiap harinya. Dalam kondisi tertentu peternak menggunakan multivitamin guna memantabkan langkah breeding mereka dan berusaha memenuhi gizi burung tangkarannya. 
  • Kesabaran: Adalah sikap di saat dihadapkan kepada masalah atau halangan dalam beternak. Suatu saat mungkin kita akan berpikir mengapa orang lain bisa mengembangkan dan menangkarkan kenari dengan produktivitas yang tinggi sedangkan kita sendiri susah payah tidak berbuah manis. Dalam hal ini diperlukan kesabaran sekaligus perubahan guna mencapai target yang diinginkan. Kesuksesan juga tidak lepas dari pengetahuan dan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
  • Cuaca/Iklim: Tidak bisa disangkal bahwa cuaca/iklim juga mempengaruhi produktivitas dan kondisi peternakan. Sudah menjadi hukum alam jika makhluk hidup yang ada di bumi mengalami siklus alam sesuai dengan gejala alam itu sendiri. Musim yang kerap menjadi kendala para peternak adalah saat musim hujan dimana matahari yang jarang menampakkan sinarnya ataupun saat musim pancaroba/pergantian musim dimana seringkali mengalami cuaca ekstrim dan sulit untuk ditebak. Cuaca yang kurang baik (terlalu dingin atau terlalu panas) membuat kondisi burung menjadi sulit untuk top perform dan harus dibantu dengan setelan pakan dan kondisi ruangan yang kondusif.
  • Kebersihan: Pepatah mengatakan "kebersihan adalah pangkal kesehatan" dimana kondisi tempat ternak yang bersih, pakan yang bersih serta air minum yang bersih akan membuat burung menjadi riang, senang dan gembira :). Dengan kata lain kebersihan yang menyeluruh akan menjauhkan dari parasit, penyakit dan meningkatkan produktivitas ternak.
  • Sebagai tambahan, obat-obatan juga diperlukan saat kondisi burung terserang penyakit dimana langkah cepat untuk mengobati menjadi aspek penting dalam menentukan kesehatan burung itu sendiri. Terlepas dari itu bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati :) sehingga burung akan sehat tanpa harus dimasuki obat-obatan atau zat kimia yang sebenarnya juga tidak begitu bagus untuk vitalitas burung dalam waktu jangka panjangnya.